Skip to content

Instantly share code, notes, and snippets.

@luqmansungkar
Last active August 28, 2018 08:01
Show Gist options
  • Save luqmansungkar/3e4ffc202945fcf3ccd20170d8f7a051 to your computer and use it in GitHub Desktop.
Save luqmansungkar/3e4ffc202945fcf3ccd20170d8f7a051 to your computer and use it in GitHub Desktop.
Materi tausyiah liqo pekanan, tanggal 17 September 2017 tentang menjaga diri dari najis

Menjaga Diri dari Najis

"...Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri" Al-Baqarah-222

Macam-macam sumber najis

  • Bangkai
  • Darah
  • Daging babi
  • Muntah
  • Kencing
  • Kotoran manusia
  • Wadi
  • Madzi
  • Mani
  • Kencing dan kotoran binatang yang tidak dimakan dagingnya
  • Binatang jallalah
  • Khamr / arak
  • Anjing

Buang Air Besar

  • Usahakan beristinja menggunakan air dan dibantu dengan tangan (menggunakan tangan kiri)
  • Diluar negeri bisa beli portable bidet portable-bidet
  • Jika tidak ada air, beristinja dengan minimal 3 batu atau sejenisnya

Nabi S.A.W bersabda: "Bila salah seorang diantaramu pergi buang air, hendaklah istinja (bersuci) dengan tiga buah batu, karena demikian itu cukuplah untuknya " (Hr. Ahmad, Nasa'i, Abu Daud, Daruquthni)

  • Batu bisa diganti menggunakan tisu atau tisu basah.

Buang Air Kecil

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” (Diriwayatkan oleh Ad Daruquthni) Sumber

“Kebanyakan siksa kubur gara-gara (bekas) kencing.”

  • Usahakan kencing sambil duduk, lebih agar tidak terkena percikan

  • Hadits tentang anjuran kencing dengan tidak berdiri:

‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha- mengatakan, “Barangsiapa yang mengatakan pada kalian bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah kencing sambil berdiri, maka janganlah kalian membenarkannya. (Yang benar) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa kencing sambil duduk.” (HR. At Tirmidzi dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 201 bahwa hadits ini shahih). Abu Isa At Tirmidzi mengatakan, “Hadits ini adalah hadits yang lebih bagus dan lebih shahih dari hadits lainnya tatkala membicarakan masalah ini.”

  • Hadits yang membolehkan kencing berdiri:

Hudzaifah –radhiyallahu ‘anhu- mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendatangi tempat pembuangan sampah milik suatu kaum. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam kencing sambil berdiri. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta diambilkan air. Aku pun mengambilkan beliau air, lalu beliau berwudhu dengannya.” (HR. Bukhari no. 224 dan Muslim no. 273).

  • Gunakan urinoir yang ada penahan percikan urinoir-protector

  • Cara untuk menghilangkan waswas:

“Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam jika buang air kecil beliau berwudhu dan memercikkan air”

Junub

  • Bisa terjadi karena hubungan suami istri atau mimpi
  • Wajib melakukan mandi junub

“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang seorang laki-laki yang mendapatkan dirinya basah sementara dia tidak ingat telah mimpi, beliau menjawab, “Dia wajib mandi”. Dan beliau juga ditanya tentang seorang laki-laki yang bermimpi tetapi tidak mendapatkan dirinya basah, beliau menjawab: “Dia tidak wajib mandi”.” (HR. Abu Daud no. 236, At Tirmidzi no. 113, Ahmad 6/256)

  • Syarat wajib mandi junub:
    • Niat
    • Mengguyur air ke seluruh tubuh
  • Tata cara mandi junub yang mengikuti sunnah:
    • Membasuh kedua telapak tangan mulai dari kanan
    • Ada riwayat yang menjelaskan untuk mengusap wajah, namun ada juga yang langsung ke tahap selanjutnya
    • Membersihkan kemaluan
    • Berwudhu
    • Mengambil sebagian air, kemudian dibasuh ke kepala sampai terasa ke kulit kepala sisi kanan
    • Menyiram kepala dari sisi kanan 3 kali
    • Mengguyur seluruh tubuh

Sumber

  • Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq
  • Kajian Bulughul Maram bab buang hajat oleh Ust. Khalid Basalamah link
  • Kajian Bulughul Maram Bab Mandi dan Hukum Junub oleh Ust. Khalid Basalamah. link
Sign up for free to join this conversation on GitHub. Already have an account? Sign in to comment